Selasa, 11 Januari 2011

Perintah Console LINUX

Perintah pada terminal yang biasa disebut dengan command line tidak asing bagi pengguna sistim operasi linux, karena fungsi terminal ini sangat besar pengaruhnya, dengan menggunakan terminal ini kita bisa memanipulasi file ataupun menginstall suatu program tanpa menggunakan grafik alias berbasis perintah command, bagaimana cara kita menggunakan terminal ini, kalau kalian menggunakan Linux ubuntu caranya adalah klik Applications>Accessories>Terminal
Untuk mengetahui suatu perintah dengan mengetikkan perintah man:
$man cd
Macam-macam perintah command yang ada di linux ubuntu adalah sebagai berikut :
&, adduser, alias, bg, cat, cd, chgrp, chmod, chown, cp, fg, find, grep, gzip, alt, hostname, kill, less, login, logout, ls, man, mesg,  mkdir,  more,  mount, mv, passwd, pwd, rm, rmdir, shutdown, su, tail, talk, tar, umount, unalias, unzip, wall, who, xhost +, xset, dan masih banyak lagi.

1. & : Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.
2. adduser : Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
#adduser andi
#passwd andi
Selanjutnya kalian akan diminta memasukkan password untuk user andi. Isikan password untuk andi dua kali dengan kata yang sama.
3. alias : Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya kalo kalian ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias.
4. bg : Digunakan untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya kalian sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat ente membutuhkan shell tersebut maka ente dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini ente telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.


5. cat : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah file dilayar.
$ cat namafile

6. cd : Change Directory atau untuk berpindah direktori dan menurut ane ente tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
7. chgrp : Digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>
8. chmod : Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Kalian dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Kalian dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file andi kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx andi
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx andi
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 andi2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 andi3
9. chown : Digunakan untuk merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori.
$ chown <user id> <file>
10. cp : Digunakan untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp <file1> <file2>
11. fg : Digunakan untuk mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.



12. find : Digunakan untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Kalian tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
13. grep : Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Kalian tentukan.
$ grep <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file>
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi
prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi
prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
 
14. gzip : Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
15. halt : Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Kalian harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
16. hostname : Digunakan untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
[flory@localhost docs] $ hostname
localhost.localdomain
17. kill : Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses.
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.
18. less : Fungsinya seperti perintah more.
19. login : Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
20. logout : Untuk keluar dari sistem.
21. ls : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dirdi DOS. Kalian dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Kalian menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
22. man : Digunakan ntuk menampilkan manual pageatau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Kalian lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
23. mesg : Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Kalian dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Kalian dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Kalian tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
24. mkdir : Digunakan untuk membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.
25. more : Mempaging halaman, seperti halnya less
26. mount : Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Kalian pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
27. mv : Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Kalian memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
28. passwd : Digunakan untuk mengganti password. Kalian akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
29. pwd : Menampilkan nama direktori dimana Kalian saat itu sedang berada.
30. rm : Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
31. rmdir : Digunakan untuk menghapus direktori kosong.
32. shutdown : Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem Kalian bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
33. su : Digunakan untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Kalian ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Kalian bukan root dan user lain itu memiliki password maka Kalian harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Kalian adalah root maka Kalian dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
34. tail : Untuk menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Kalian bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file file ....>
35. talk : Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Kalian akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
36. tar : Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
37. umount : Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount <filesystem>
38. unalias : Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
39. unzip : Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang Kalian tentukan:
$ unzip <namafile>
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
40. wall : Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# who Dear, everyone..... segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.
41. who : Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
andi  tty7    2010-06-21 16:56 (:0)
andi  pts/0  2010-06-21 18:39 (:0.0)
42. xhost + : Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
43. xset : Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Kalian set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>

Mencetak pada Printer Jaringan
Langkah Pertama Sharing printer di komputer yang terhung dengan printer langsung. caranya Masuk control panel lalu pilih Printers n Faxes setelah itiu ikuti langkah sesuai gamabar.
http://lombokku.com/wp-content/uploads/2010/05/sharingPrinter1.jpg
Setelah memilih ” sharing ” maka akan keluar menu sharing spt ini :
http://lombokku.com/wp-content/uploads/2010/05/share-printer2.jpg
http://lombokku.com/wp-content/uploads/2010/05/shareprinter3.jpg
Apabila telah selesai di sharing maka printer yang di sharing akan ada tanda sharing berupa tangan atau yang lainnya.
Langkah Berikutnya adalah menambahkan printer pada komputer yang tidak terhubung printer.
Langkah pertama masuk ke control panel dan pilih Printers and Faxes
http://lombokku.com/wp-content/uploads/2010/05/addShareprint1.jpg
Lalu pilih ” A network printer or Printer attached to another computer “
http://lombokku.com/wp-content/uploads/2010/05/addshareprint21.jpg
Setelah itu tekan tombol next dan browse printer yang di sharing
http://lombokku.com/wp-content/uploads/2010/05/addshareprint3.jpg
http://lombokku.com/wp-content/uploads/2010/05/addshareprint4.jpg
Setelah ketemu pilih dan jadikan default printer
http://lombokku.com/wp-content/uploads/2010/05/addshareprint5.jpg
Nah coba di test print.. selamat mencoba dan semoga berhasil
Apabila sharing printer telah jalan dan tetap tidak bisa nge-print, ada beberapa indikasi yang terjadi.
  1. Kabel jaringan tidak terhung atau jelek
  2. printer atau komputer utama tidak menyala
  3. Pastikan printer memang bisa berjalan dengan baik pada komputer utama.
  4. dan kemungkinan yang lain bisa jadi kmputer utama atau komputer yang meminta sharing printer terkena virus, salah satunya virus yang memiliki kemapuan untuk menghapus atau merusak alamat sharing printer atau jaringan, sehingga client tidah dapat melalkukan printing dan terus terjadi spooling karna printer client terus mencari lokasi printer yang di share pada jaringan tersebut. ( untuk indikasi ke 4 blom dapet solusinya tapi setelah install ulang besar kemungkinan selesai ), virus yang pernah terjangkit bisa jadi karna conficker atau variannya

Control Panel

Pada Sistem Operasi biasanya terdapat Control Panel, Control Panel terdiri dari sekumpulan program (Software) yang mengatur dan mengelola Hardware yang terpasang dalam sebuah perangkat.
Misalnya Control Panel pada Windows xp.

CONTROL PANEL, merupakan default folder yang berisi fasilitas-fasilitas untuk mengatur fungsi-fungsi pada komputer kita, seperti program aplikasi, hardware (perangkat keras), koneksi jaringan, pengaturan tampilan Windows, pengaturan account sampai dengan fungsi Windows XP lainnya.

Pada versi terdahulu windows, tools dari Control Panel selalu ditampilkan dalam bentuk ikon. Setiap ikon mewakili aplikasi yang berbeda yang dapat dibuka melalui Control Panel.

Namun sekarang semakin sulit bagi pengguna untuk mengetahui ikon mana yang harus di klik ketika ingin melakukan suatu pekerjaan, hal ini dikarenakan semakin banyaknya ikon pada list Control Panel. Membuat suatu grup tool berdasarkan kategori dapat membantu untuk mempermudah menggunakan suatu tool tertentu.

Walaupun tampilan kategori lebih memudahkan bagi banyak pengguna untuk dimengerti dan digunakan, pengguna versi Windows lama lebih terbiasa dengan tampilan lama. Windows XP menyediakan pilihan tampilan dalam mode classic view.

Berikut gambaran versi control panel dan icon-icon serta fungsi yang ada di dalamnya :

1.      Category View
http://4.bp.blogspot.com/_bwWWohN31G0/S6C0BJbVs-I/AAAAAAAAAIs/rMokJL-GIBo/s400/contol+panel2.jpg


Fungsi pada icon yang tertera dalam category view, adalah :
  • Appearance and themes berfungsi untuk merubah tampilan layar computer
  • Network and internet connections berfungsi untuk mensetting atau menambahkan perangkat jaringan wireless untuk rumah atau kantor.
  • Add or remove program berfungsi untuk memasang atau menghapus program dan komponen – komponen windows.
  • Sound, speech, and audio device berfungsi untuk merubah settingan suara speaker pada computer.
  • Performance and maintenance berfungsi untuk memberikan sebuah nama pada work group dikomputer dalam suatu jaringan.?
  • Printers and other hardware berfungsi untuk merubah settingan printer, keyboard, perangkat keras lainnya
  • User account berfungsi untuk merubah dan mensetting password penggunaan computer.
  • Date, time, language, and regional options berfungsi untuk mengatur tanggal, waktu, dan bahasa pada computer.
  • Accessibility options berfungsi untuk mengatur pengaturan computer untuk tampilan suara dan mobilitas.
2.      Classic View
http://1.bp.blogspot.com/_bwWWohN31G0/S6C0ACE2QhI/AAAAAAAAAIk/u1dVz4hJ-Ws/s400/contol+panel1.jpg

Fungsi pada icon yang tertera dalam Classic View, adalah :
  • Accessibility Options berfungsi sebagai pengatur kerja komputer
  • Add New Hardware berfungsi untuk menambah, mengekspansi ataupun menginstall Perangkat Keras ke dari Sistem Komputer agar dapat digunakan oleh Sistem Operasi. Contoh : Melakukan installasi printer ke dalam Windows agar dapat digunakan untuk melakukan pencetakan dokumen
  • Add New remove Program berfungsi sebagai memasukkan dan menghapus   program
  • Add gamma berfungsi sebagai pengatur warna
  • Atudesk Plot Style Manager berfungsi sebagai bagian dari alur pengelola
  • Autodesk Plotter berfungsi sebagai bagian pengomplot perbaikan
  • BDE Administrator berfungsi sebagai Aministrator program
  • Date / Time berfungsi sebagai mangatur setting waktu
  • Display berfungsi sebagai mengubah latar belakang layar, screen saver
  • Find fast berfungsi sebagai mencari data dengan cepat
  • Fonts berfungsi sebagai tempat penampungan huruf
  • Game Controller berfungsi untuk menghubungkan dan mengatur perangkat keras untuk bermain Video Game, seperti : Joystick. Dari sini kita bisa mengatur performa perangkat keras yang digunakan untuk bermain game.
  • Internet Option berfungsi sebagai mengatur tampilan internet
  • Keyboard berfungsi untuk mengatur performa keyboard yang kita gunakan. Misalnya : mengatur Cursor Blink Rate.
  • Mail berfungsi sebagai mengatr surat elektronik (e – mail)
  • Modems berfungsi sebagai menginstal modem ke komputer
  • Mouse Fungsinya tidak jauh berbeda seperti keyboard. Dari Applet Control Panel ini kita dapat mengatur performa mouse, missal : Sensivitas, Pointer, Pergerakan dan sebagainya.
  • Multimedia berfungsi sebagai pengaturan Audio Video
  • Network berfungsi sebagai pengaturan jaringan pada komputer
  • Data Source berfungsi sebagai pengaturan program data base
  • Password berfungsi sebagai pembuatan kata kunci
  • Power Management berfungsi sebagai pengaturan daya listrik pad komputer
  • Printers berfungsi sebagai menginstal printer
  • Quick Time berfungsi sebagai pengaturan waktu
  • Regional setting berfungsi sebagai pengaturan bahasa
  • Sounds berfungsi mengatur kinerja perangkat keras suara (Audio Card). Dari sini kita dapat melakukan pengaturan volume, perangkat keras yang dipakai, dan lain sebagainya.
  • System berfungsi sebagai melihat kapasitas perangkat keras
  • Telephony berfungsi sebagai hubungkan telepon dengan komputer
  • Users berfungsi sebagai tampilan icon baru
  • Virus Scan berfungsi sebagai mendeteksi virus yang masuk

Windows
PENGENALAN WINDOWS
Windows adalah salah satu software sistem operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft Inc. Microsoft Windows adalah software sistem informasi yang paling populer untuk para pengguna PC. Tampilan Windows yang “user friendly” membuatnya menjadi pilihan utama.
Melihat perkembangan Windows yang sangat pesat yang dimulai dari awal tahun sembilan puluhan dengan mengeluarkan Windows versi 3.11 lalu disusul dengan Windows 95, 98, 2000, Me, dan Windows XP. Semakin baru dari versi maka akan semakin memudahkan para penggunanya dalam menggunakan sistem operasi tersebut maupun dengan dukungan dari software aplikasi yang lain.
Untuk mengoperasikan Windows XP maka spesifikasi minimal dari hardware adalah sebagai berikut:
  • Komputer pentium 3
  • Memori RAM 128 MB
  • Hardisk 20 GB
  • CD ROM Drive
  • Keyboard
  • Mouse

MEMULAI WINDOWS XP PROFFESIONAL
  1. Nyalakan komputer dengan menekan tombol power yang ada pada CPU.
  2. Anda tunggu beberapa saat maka akan tampil jendela yang pertama yaitu jendela Login.

  1. Klik pada login yang sesuai dengan nomor komputer masing-masing. Misalnya anda yang menggunakan komputer nomor satu maka pilihlah login ws01, demikian juga untuk user yang lain. Tampilan yang pertama muncul adalah tampilan desktop.
  2. Pada tampilan desktop akan terdapat beberapa bagian antara lain:
a.       Taskbar, berfungsi untuk menampung sementara semua program yang sedang dijalankan. Anda dapat berpindah dari satu program ke program yang lain dengan langsung memilih pada Taskbar tersebut.
b.      Shortcut, berfungsi untuk membuat suatu jalan pintas dalam menjalankan suatu program aplikasi.
c.       Background, adalah gambar yang menjadi latar belakang dari desktop yang sedang aktif. Anda dapat mengganti gambar background sesuai dengan gambar yang anda inginkan.


MEMBUKA DAN MENUTUP PROGRAM APLIKASI
  1. Klik tombol start à All Programs à Miscrosoft Office à Microsoft Word
  2. Pada jendela Microsoft Word anda perhatikan di sudut kanan atas maka akan terdapat tiga tombol control box.

  1. Klik Tanda kotak di tengah berfungsi untuk mengubah tampilan menjadi maximize atau menjadi tampilan restore.
  2. Klik Tanda min di paling kiri berfungsi untuk meminimalkan tampilan program sehingga masuk ke dalam taskbar. Untuk memunculkan kembali program tersebut maka anda klik pada taskbar yang bersangkutan.
  3. Silakan anda coba satu persatu dan bedakan fungsinya.
  4. Klik tombol silang merah yang terdapat pada sudut kanan atas untuk mengakhiri program.

MEMBUAT SHORTCUT
1. Klik kanan pada area desktop
2. Maka akan muncul menu popup seperti berikut :




  1. Klik New à Shortcut. Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :

  1. Klik tombol browse untuk mencari letak program yang akan dijadikan shortcut. Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :
  1. Pada kotak dialog diatas pilihlah salah satu program yang ingin dijadikan shortcut, lalu klik OK. Maka akan kembali ke kotak dialog sebelumnya dan pada textbox di sebelah kiri tombol browse akan terisi dengan path(jalur) letak program berada.
  2. Klik tombol Next, lalu ketikkan nama shortcut pada textbox dibagian atas.
  3. Klik finish. Anda perhatikan maka pada desktop akan muncul shortcut yang baru.

MENGGANTI TEMA TAMPILAN
  1. klik kanan pada desktop lalu pilih menu Properties. Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

  1. Pada kotak dialog Properties terdapat beberapa menu tab antara lain :
a.       Themes à berfungsi untuk mengganti penampilan desktop dengan contoh model tampilan yang sudah disediakan secara instant oleh Windows XP.
b.      Desktop à berfungsi untuk mengganti gambar background dengan contoh gambar yang lain atau dengan koleksi gambar pribadi.
c.       Screen Saver à berfungsi untuk mengatur penampilan obyek bergerak pada monitor pada saat komputer tidak digunakan beberapa saat.

d.      Appearance à berfungsi untuk mengganti penampilan setiap kotak dialog sesuai dengan yang kita inginkan.
e.       Setting à untuk memperbesar atau memperkecil desktop pada tampilan layar monitor.
  1. Klik pada tab Themes lalu klik pada combobox Themes untuk memilih jenis tema yang diinginkan. Jika anda pilih salah satu tema tersebut maka akan langsung muncul tampilan contoh pada kotak gambar yang ada dibawahnya. Jika belum cocok maka boleh anda ganti dengan tema yang lain.
  2. Klik tombol Apply untuk melihat hasilnya.

MENGGANTI GAMBAR BACKGROUND
  1. Klik tab Desktop, maka tampilan akan berubah seperti berikut :
  1. Pada pilihan gambar background silahkan anda pilih gambar yang anda sukai. Anda lihat pada Gambar monitor yang ada diatasnya merupakan preview dari tampilan sebenarnya.
  2. Klik tombol Browse untuk mencari gambar koleksi pribadi, muncul kotak dialog seperti berikut :

  1. Klik pada combobox Look In pada bagian atas kotak dialog lalu arahkan ke My Network Places. Klik pada folder file pendukung (ws02) pada kotak yang terdapat dibawahnya. Anda teruskan untuk mencari letak gambar berada.
  2. Klik OK jika gambar yang dicari sudah ketemu.
  3. Anda lihat hasilnya pada gambar monitor yang terdapat diatasnya.
  4. Pilih model tampilan dengan menggantinya pada Position yang terdapat dibawah tombol Browse. Anda coba satu persatu untuk melihat perbedaanya.

MENGGANTI SCREEN SAVER
  1. Klik tab screen saver, maka tampilan akan berubah seperti berikut :


  1. Klik pada combobox screen saver untuk mengganti obyek screensaver yang diinginkan misalnya 3D Text. Gerakkannya dapat langsung dilihat pada gambar monitor diatasnya.
  2. Klik tombol setting untuk mengganti teks yang muncul maka akan terlihat kotak dialog seperti berikut :
  1. Klik pada textbox Custom Text lalu gantilah teks yang ada di dalamnya dengan teks yang anda inginkan.
  2. Lakukan pengaturan-pengaturan yang lain dan kalau ada yang tidak jelas atau merasa bingung maka disarankan untuk bertanya kepada instruktur terdekat. Jika bingung berlanjut hubungi dokter. J
  3. Klik tombol OK.

MENGUBAH TAMPILAN KOTAK DIALOG
  1. Klik tab Appereance, maka kotak dialog akan berubah seperti berikut :
  1. Klik pada combobox Windows and buttons untuk mengubah tampilan dari windows Xp ke tampilan Windows Classic atau sebaliknya.
  2. Klik combobox Color scheme untuk mengganti nuansa warna yang sesuai dengan suasana hati anda.
  3. Klik Font size untuk mengatur besar kecilnya ukuran huruf yang ada pada setiap kotak dialog. Anda dapat langsung melihat perubahannya pada gambar monitor preview yang ada di sebelah atasnya.
  4. Klik tombol Effect untuk pengaturan lebih lanjut.
  5. Klik tombol Ok
  6. Klik tombol Apply untuk menyetujui dari hasil perubahan yang anda lakukan.




WINDOWS EXPLORER
Windows explorer merupakan sebuah program dari windows yang berfungsi untuk melihat, mengatur dari semua sumber daya komputer yang ada. Windows explorer dapat digunakan untuk mengetahui isi komputer kita, mengatur media simpan, membuat folder, menggandakan file, membuka file ke dalam program aplikasi tertentu dan lain sebagainya.
Ikuti langkah-langkah berikut ini :
  1. Klik tombol Start à All Program à Accessories à windows Explorer. Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :

  1. Pada jendela windows explorer terbagi menjadi dua bagian utama yaitu folders di bagian kiri yang berfungsi untuk mengetahui hirarki susunan folder beserta media simpannya. Dibagian kanan terdapat jendela files yang berfungsi untuk memunculkan isi dari folder yang sedang aktif. Misalnya pada contoh gambar diatas menunjukkan folder yang sedang aktif adalah Drive C:\ dan jendela disebelah kanannya menunjukkan isi dari drive C:\ tersebut.




MEMFORMAT DISKET
  1. Masukkan disket anda ke diskdrive.
  2. Kik kanan pada 3 ½ Floppy (A:\) yang terdapat pada jendela sebelah kiri untuk mengaktifkan disket anda.
  3. Klik menu Format pada menu yang baru saja muncul. Maka akan muncul jendela untuk memformat disket seperti berikut :
  1. Klik pada capacity untuk memilih kapasitas disket yang akan di format.
  2. Klik pada textbox volume label untuk memberikan nama pada disket. Ketik nama anda.
  3. Klik tombol Start untuk memulai proses format. Maka akan muncul pesan seperti berikut:
  1. Maksudnya adalah konfirmasi apakah anda akan benar-benar memformat disket, arena proses format akan menghapus semua isi disket.
  2. Klik tombol OK. Anda tunggu beberapa saat untuk menyelesaikan proses format tersebut.
  3. Klik tombol OK ketika muncul pesan bahwa proses format sudah selesai.
  4. Klik tombol Close untuk mengakhiri proses format.




MEMBUAT FOLDER
  1. Anda masih aktif di jendela windows explorer.
  2. Klik 3 ½ floopy (A:\)
  3. Klik menu File à New à Folder. Maka pada jendela sebelah kanan akan muncul folder seperti berikut
  4. Hapuslah tulisan New Folder lalu ketik nama folder misalnya dataku, lalu tekan enter.
  5. Untuk melihat hirarkinya anda klik tanda + (plus) yang terdapat pada direktory 3 ½ floopy (A:\)
  6. Maka folder dataku akan terdapat dibawahnya.
  7. Lanjutkan untuk membuat folder yang lain sehingga menjadi seperti berikut ini :

  1. Tanyakan pada instruktur kesayangan jika anda mengalami kebingungan J
MENGGANTI NAMA FOLDER
  1. Aktifkan folder yang akan diganti nama misalnya folder kantor
  2. Klik menu file à rename. Maka teks kantor akan terblok.
  3. Hapus tulisan kantor dan ganti menjadi Office.
  4. Tekan Enter.

MENGHAPUS FOLDER
  1. Aktifkan folder yang akan dihapus misalnya folder musik.
  2. Klik tombol delete pada keyboard. Maka akan muncul jendela konfirmasi apakah anda akan benar-benar menghapus folder tersebut?
  1. Tekan tombol Yes untuk melakukan proses penghapusan. Tidak hanya folder musik saja yang terhapus namun juga sub folder yang berada dibawahnya akan terhapus berikut juga isi dari folder tersebut.

MENGGANDAKAN FILE
  1. Cari dan aktifkan file yang akan digandakan misalnya file logo yang terdapat pada folder fileku di drive c:\
  2. Klik menu edit à copy
  3. Klik folder tujuan penggandaan. Misalnya di folder dataku yang terdapat pada 3 ½ floopy (A:\)
  4. Klik menu edit à Paste

MEMINDAHKAN FILE
  1. Cari dan aktifkan file yang akan dipindahkan misalnya file peta yang terdapat pada folder fileku di drive c:\
  2. Klik menu edit à cut

  3. Klik folder tujuan penggandaan. Misalnya di folder Office yang terdapat pada 3 ½ floopy (A:\)
  4. Klik menu edit à Paste
MEMBERIKAN ATRIBUT PADA FILE / FOLDER
  1. Klik file/folder yang akan diberikan atribut misalnya folder tugas.
  2. Klik menu file à properties. Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :

  1. Ada tiga macam atribut yang bisa kita berikan yaitu
a.       Read Only à file/folder hanya dapat dibaca saja tanpa bisa dirubah isinya.
b.      Hidden à file/folder disembunyikan sehingga tidak tampak.
c.       Archive à file/folder dalam keadaan normal dalam arti kelihatan dan dapat diedit.
  1. Klik salah satu dari atribut.
  2. Klik OK

MEMBUAT FILE SEDERHANA
  1. Klik tombol start à all Programs à Accessories à Notepad. Maka akan muncul kotak dialog sederhana seperti berikut :
  1. Ketiklah naskah yang ada pada jendela diatas.
  2. Untuk menyimpan file ke dalam disket caranya adalah :
  3. Klik menu file à save as. Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :
  1. Pada Save In di bagian atas anda arahkan ke tujuan penyimpanan misalnya di 3 ½ floopy (A:\) à dataku à kuliah.
  2. Pada file name di bagian bawah kotak dialog anda ketik nama file misalnya hadapi.
  3. Klik tombol save.
  4. Dengan demikian file yang baru saja anda buat menggunakan program notepad sudah tersimpan dalam disket anda.